BBBlog

loading...

Thursday, May 26, 2016

Posted by Dadan Febriansyah on 2:01 PM in , | No comments
Banyak orang yang biang dan mempercayai jika saat bersin jantung akan berhenti berdetak namun pada faktanya tidak seperti itu. Saat Anda bersin, awalnya akan ada sensasi menggelitik pada bagian hidung. Yang terjadi setelah itu adalah sesuatu yang menakjubkan.
 

Ujung saraf mengirimkan sinyal ke otak, menandakan adanya sesuatu yang mengganggu di jalan napas.
Otak kemudian mengirimkan sinyal pada tubuh untuk mengeluarkannya. Selanjutnya tubuh bereaksi dengan bersiap mengambil napas dalam dan menekan otot dada. Tekanan ini meningkat pada bagian paru-paru, mata tertutup, dan Anda pun bersin.

Saat bersin, ada tekanan besar pada dada yang bisa mengubah aliran darah. Hal ini secara otomatis juga mengubah detak jantung, membuatnya terlambat sedikit. Karena detak jantung setelah bersin biasanya lebih keras, karena itu banyak orang percaya bahwa saat bersin jantung berhenti sejenak, seperti dilansir oleh Health Me Up (17/02).

So, intinya jantungmu nggak berhenti berdetak, hanya saja ia sempat melambat sedikit, lalu akan kembali berjalan dengan normal. Proses bersin adalah sesuatu yang alami, dan akan membantumu mengeluarkan benda asing yang masuk ke hidung. Kalau nggak dikeluarkan, ia justru bisa menyebabkan masalah pernapasan di kemudian hari.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang ketidakbenaran mitos berhentinya jantung saat bersin. Meskipun demikian, bersin-bersin kadang juga merupakan suatu gejala dari penyakit lain. Jadi, kalau Anda bersin-bersin terlalu lama, nggak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter.

0 comments:

Post a Comment

Search Our Site

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter