Penemuan terbaru dari dunia Astronomi. Sebuah organisasi riset, Caltech yang mengumumkan penemuan penting
ini. Melalui dua ilmuwannya, Konstantin Batygin dan Mike Brown, mereka
baru saja menemukan sebuah planet baru yang berada di tepi luar sistem
tata surya.
Dari skalanya, Batygin dan Brown menyebut planet ini berbeda sekali dengan Pluto. Enggak cuma dari segi bentuk, tetapi juga caranya berotasi dan berevolusi terhadap matahari. "Kami yakin ini adalah planet kesembilan yang sebenarnya," ujar Brown yang juga merupakan Profesor Planetary Astronomy di Universitas Richard and Barbara Rosenberg.
"Selama ini hanya ada dua planet yang diklasifikasikan sebagai 'True Planet' di tata surya. Planet ini akan menjadi yang ketiga." tambahnya seperti yang dilansir oleh sciencemag.org.
Berikut fakta-fakta menarik dari pelanet baru ini.
Awal temuan
Ada yang menarik dari temuan planet x ini. Awalnya, kedua ilmuwan, Konstantin Batygin dan Mike Brown mulai mengamati enam objek terluar dengan simulasi komputer sejak 2005. Saat itu, mereka menyadari bahwa keenam objek tersebut bergerak dan memiliki lintasan sendiri. Setelah diteliti lebih jauh, keenamnya diketahui tertarik oleh gaya gravitasi planet kesembilan hingga memiliki orbit sendiri. Belakangan diketahui bahwa objek yang menarik enam objek terluar tersebut adalah sebuah planet raksasa!
Jarak planet dari Matahari
Ilmuwan memperkirakan, jaraknya sebanding dengan 20 kali jarak Matahari ke planet Neptunus yang berjarak sekitar 4,5 miliar kilometer. Jarak yang sangat jauh tersebut membuat planet ini memiliki orbit yang sangat panjang.
Ukuran sangat besar
Tidak seperti Pluto yang diklasifikaskan sebagai dwarf atau planet kerdil, planet X ini memiliki ukuran yang sangat besar. Bahkan, sang ilmuwan, Konstantin Batygin dan Mike Brown memperkirakan planet ini sebesar Neptunus. Artinya, jika dibandingkan dengan bumi, planet X berukuran 10 kalinya! Enggak heran sih, kalau NASA menjulukinya monster!
Revolusi
Jika bumi memerlukan 365 hari buat berevolusi alias mengelilingi matahari pada orbitnya, planet ini justru lebih ekstrim. Dengan kondisi berada di ujung galaksi bima sakti, Planet X memiliki jalur orbit yang sangat panjang. Hal tersebut membuat waktu tempuh revolusinya mencapai 10-20 ribu tahun.
Dari skalanya, Batygin dan Brown menyebut planet ini berbeda sekali dengan Pluto. Enggak cuma dari segi bentuk, tetapi juga caranya berotasi dan berevolusi terhadap matahari. "Kami yakin ini adalah planet kesembilan yang sebenarnya," ujar Brown yang juga merupakan Profesor Planetary Astronomy di Universitas Richard and Barbara Rosenberg.
"Selama ini hanya ada dua planet yang diklasifikasikan sebagai 'True Planet' di tata surya. Planet ini akan menjadi yang ketiga." tambahnya seperti yang dilansir oleh sciencemag.org.
Berikut fakta-fakta menarik dari pelanet baru ini.
Awal temuan
Ada yang menarik dari temuan planet x ini. Awalnya, kedua ilmuwan, Konstantin Batygin dan Mike Brown mulai mengamati enam objek terluar dengan simulasi komputer sejak 2005. Saat itu, mereka menyadari bahwa keenam objek tersebut bergerak dan memiliki lintasan sendiri. Setelah diteliti lebih jauh, keenamnya diketahui tertarik oleh gaya gravitasi planet kesembilan hingga memiliki orbit sendiri. Belakangan diketahui bahwa objek yang menarik enam objek terluar tersebut adalah sebuah planet raksasa!
Jarak planet dari Matahari
Ilmuwan memperkirakan, jaraknya sebanding dengan 20 kali jarak Matahari ke planet Neptunus yang berjarak sekitar 4,5 miliar kilometer. Jarak yang sangat jauh tersebut membuat planet ini memiliki orbit yang sangat panjang.
Ukuran sangat besar
Tidak seperti Pluto yang diklasifikaskan sebagai dwarf atau planet kerdil, planet X ini memiliki ukuran yang sangat besar. Bahkan, sang ilmuwan, Konstantin Batygin dan Mike Brown memperkirakan planet ini sebesar Neptunus. Artinya, jika dibandingkan dengan bumi, planet X berukuran 10 kalinya! Enggak heran sih, kalau NASA menjulukinya monster!
Revolusi
Jika bumi memerlukan 365 hari buat berevolusi alias mengelilingi matahari pada orbitnya, planet ini justru lebih ekstrim. Dengan kondisi berada di ujung galaksi bima sakti, Planet X memiliki jalur orbit yang sangat panjang. Hal tersebut membuat waktu tempuh revolusinya mencapai 10-20 ribu tahun.
0 comments:
Post a Comment