Masih Muda Tapi Suka Pelupa, Berbahaya Tidak? Berikut Penjelasannya

Berbahaya kah masih muda tapi sudah pelupa? Baiklah langsung saja ya. Tahukah Anda jika daya ingat kita dibagi menjadi 2, daya ingat jangka pendek dan daya ingat jangka panjang. Daya ingat jangka panjang merupakan informasi terpilih dari ingatan jangka pendek kita.

Untuk menyimpan informasi jangka pendek menjadi jangka panjang otak memerlukan waktu (waktu tidur) untuk mentranformasikannya menjadi informasi jangka panjang. Informasi jangka pendek akan terbentuk dengan cara penangkapan indera yang dimiliki baik pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan maupun sensasi lain yang secara sadar terekam kedalam otak kita. Untuk mendapatkan rekaman ini diperlukan konsentrasi terhadap sensasi tersebut.

Bila suatu kejadian dimana kita kurang konsentrasi didalamnya maka sensasi kejadian tersebut tidak akan kita ingat bahkan tidak akan kita sadari. Hal ini sangat berbeda dengan mekanisme lupa.

Menurut dr. Deffy seperti yang dilansir merdeka.com. Secara medis proses lupa merupakan merupakan salah satu respon psikologis terhadap suatu hal yang memicu stress (ego, pembenaran diri, trauma). Namun selain itu lupa juga dapat disebabkan oleh penyakit (alzheimer, amnesia)) atau kurangnya konsentrasi. Beberapa hal yang diperlukan untuk meningkatkan atau mengembalikan daya ingat, seperti :

1. Cukup istirahat 6-8 jam setiap harinya
2. Istirahat dengan kualitas tidur yang baik
3. Makan makanan sehat dan bergizi,Berolah raga teratur
4. Melakukan olah raga otak(teka-teki silang, puzzle)
5. Bersosialisasi dengan orang disekitar
6. Hindari konsumsi alkohol
7. Hindari konsumsi rokok
8. Hindari konsumsi makanan tinggi kadar lemak(gorengan, daging)
9. Melakukan manajemen stress,maupun cemas